HAMPA
Hari yang terang
menjadi gelap pekat
Ranting-ranting
mulai berderu menyapa heningnya malam
Saat Sank Senja
ditelan malam
Hadirmu
membuatku merana
Kau buat aku
terpuruk dalam kesedihan
Kau hadir di
saat aku menanti cahaya bintang
Aku membeku
malam itu
Di gubuk kecil
aku menanti cahaya
Cahaya yang
selalu menghiasi malamku
Namun.......
Awan malam
menyapu bintang
Mengapa kau
harus menyelubungi Duniaku???
Dan mengapa
engkau yang tega hancurkan anganku???
Hingga Alam
pekat dengan gumpalan mendung
Kini.......
Langit malam
menjadi saksi bisu kesedihan jiwa
By: Oe_Youn El-Zain
Bisajadi
BalasHapuskarduluknet.blogspot.com
BalasHapus